Ciri-Ciri Terkena Penyakit Jantung

Berbagai penelitian telah banyak dilakukan untuk mengenali ciri-ciri awal seseorang terkena penyakit jantung, karena penyakit jantung bisa dialami dari mulai bayi, remaja, dewasa dan juga orangtua. Dengan berbagai penelitian tentang gejala atau tanda yang biasa timbul pada penderita penyakit jantung ini tentu saja membuat banyak orang lebih waspada dalam memperhatikan pola perubahan pada tubuh yang mungkin saja merupakan gejala-gejala dari berbagai kemungkinan penyakit.

Seperti yang telah diketahui, bahwa WHO menyebutkan penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor 1 didunia, yang telah merenggut banyak nyawa di berbagai belahan dunia. Dari data yang diperoleh di tahun 2008 saja ada 7,25 juta orang yang ada didunia meninggal akibat penyakit jantung, jika dipersentasikan pada tahun tersebut dengan total keseluruhan kematian di tahun tersebut jumlanya sekitar 12,8%. Tentu saja dengan data tersebut penyakit jantung merupakan penyakit yang mengkhawatirkan dan perlu diwaspadai oleh setiap orang.

Ciri Gejala Orang Terkena Penyakit Jantung


Dibawah ini merupakan beberapa ciri penyakit jantung pada seseorang, Ciri awal pada penderita penyakit jantung bervariasi karena tergantung jenis penyakit jantung yang dialami oleh seseorang. Selain itu terdapat perbedaan antara sakit jantung dengan serangan jantung namun banyak orang yang mengartikan keduanya dengan makna yang sama.

Perbedaan tersebut terletak pada makna nya, jika sakit jantung merupakan ketidakmampuan fungsi jantung dalam memompa darah keseluruh tubuh, sedangkan serangan jantung adalah penyumbatan atau pengecilan pembuluh darah yang membawa sari makanan dan oksigen menuju jantung. Terlepas dari perbedaan tersebut tetap saja keduanya masih berhubungan erat. Berikut merupakan beberapa tandanya :

1. Sakit Pada Bagian Kepala, Sakit pada bagian kepala jika terkena sinar matahari juga bisa saja merupakan ciri seseorang bermasalah dengan jantungnya. Pengaruh ini bisa saja menimbulkan denyut jantung lebih lambat atau lebih cepat. Pada wanita juga harus waspada jika mengalamai sakit migrain karena menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Academy of eurology sakit kepala pada penderita penyakit jantung bisa saja akibat dari terjadinya penyimpanan sirkulasi darah.

2. Nyeri Dada, ciri awal orang terkena penyait jantung bisa saja dari gejala nyeri pada bagian dada, namun nyeri dada tidak hanya merupakan gejala awal penyakit jantung, bisa saja karena penyakit lainnya. Namun untuk memastikan hal tersebut maka kita harus berhati-hati dan segera memeriksakan diri pada dokter ahlinya. Nyeri dada pada seseorang yang terkena serangan jantung karena penyumbatan arteri yang mengakibatkan darah tidak dapat mengalir menuju seluruh tubuh.

3. Sakit Pada Bagian Tubuh, karena arteri tersumbat menimbulkan sakit pada bagian tubuh tertentu seperti jika pada wanita akan merasakan sakit pada tangan bagian kiri atau kanannya sedangkan pada laki-laki pada bagian kirinya, selain pada bagian tangan, bagian tubuh yang sering terasa sakit adalah bahu, punggung siku dan juga leher yang sewaktu-waktu datang dan juga pergi.

4. Merasa Mudah Lelah, seperti pada gejala penyakit anemia, ciri penyakit jantung salahsatunya juga adalah merasa lelah padahal seseorang tersebut baru saja bangun tidur dan tidak melakukan aktivitas berat apapun. Jika hal ini terjadi tentu saja harus segera mengkonsultasikannya dengan dokter untuk memastikan keadaaan tubuh.

5. Sesak Napas, jika seseorang mengalami sesak napas bisa saja karena diakibatkan oleh pembuluh darah yang menghambat aliran darah yang didistribusikan keseluruh tubuh yang dapat menyebabkan tidak teraturnya denyut jantung, penebalan pada otot jantung dan juga katup jantung yang mengalami kelainan.

6. Merasa Mual, Gejala penyakit jantung selanjutnya adalah penderita akan meraskan mual sehingga menurunkan nafsu makan, pada awalnya bagian perut yang membengkak saja namun perut bagian dalam juga merasakan mual juga

7. Rasa Cemas, Biasanya orang yang mengalami serangan jantung mengalami trauma sehingga menimbukan rasa tegang, ketakutan dan juga kecemasan, rasa cemas ini tentu saja harus dihindari karena merupakan pemicu munculnya kembai serangan jantung. Oleh karena itu dianjurkan untuk tetap tenang dan sebisa mungkin untuk menghilangkan cemas.

8. Pembengkakan, ciri lain dari seorang yang menderita penyakit jantung adalah terjadinya pembengkakan pada bagian tubuh tertentu seperti pada bagian perut atau pada bagian pergelangan kaki, hal tersebut terjadi karena cairan yang menumpuk dalam tubuh.

9. Keluar Keringat, masalah pada jantung lainnya adalah seseorang harus waspada jika tubuh mengeluarkan keringat sedangkan tubuh tidak melakukan olahraga atau aktivitas apa-apa.

10. Pingsan Mendadak, Pingsan atau keadaan tak sadarkan diri bisa terjadi oleh berbagai macam faktor salahsatuya bisa terjadi karena gla darah yang rendah, atau bahkan bisa disebabkan oleh faktor lainnya. Namun, penyeabnya biasanya masalah yang cukup serius. Menurut ahli jantung Laxmi Mehta,. M.D., Women’s Cardiovascular Health di The Ohio State University Wexner Medical Center. Mengatakan bahwa setiap kali tubuh pingsan, bahkan jika berfikir diketahui penyebabnya, sebaiknya harus tetap melakukan pemeriksaan diri ke dokter.

11. Riwayat Keluarga, Apabila memiliki saudara atau kerabat yang mempunyai penyakit jantung atau serangan penyakit jantung ketika muda, sebaiknya lebih waspada. Hal ini diungkapkan oleh Linda Gillam, MD seorang ketua pengobatan jantung di Morristown Medical Center, Atlantic.

HATI HATI !! BEBERAPA FAKTOR INI DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA KANKER SERVIKS

Apa itu Kanker Serviks?

Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah penyakit yang mematikan bagi para wanita. Data WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia PBB) pada 2013 menunjukkan bahwa lebih dari 270 ribu wanita di dunia meninggal karena kanker serviks. Data WHO juga menyebutkan bahwa lebih dari 85 persen kematian karena kanker serviks terjadi di negara berkembang. Di Indonesia sendiri, setiap tahunnya terkena lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan sekitar 8.000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks tertinggi di dunia. Pasalnya, kanker ini muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut. Di negara maju, angka kejadian kanker serviks sekitar 4% dari seluruh kejadian kanker pada wanita, sedangkan di negara berkembang mencapai di atas 15%.
Penyebab kanker serviks menurut WHO adalah infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus) yang tidak sembuh dalam waktu dekat. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi ini bisa mengganas dan menyebabkan terjadinya kanker serviks.

Kanker serviks dapat disembuhkan jika ditanggulangi sejak dini, kanker serviks ini dapat dicegah. Menurut ahli Obgyn dari Newyork University Medical Center, kuncinya adalah kenali sejak dini.Teapi banyak wanita yang enggan menjalani pemeriksaan, dan kanker serviks ini biasanya justru timbul pada wanita-wanita yang tidak pernah memeriksakan diri atau tidak mau melakukan pemeriksaan ini. 50% kasus baru kanker servik terjadi pada wanita yang sebelumnya tidak pernah melakukan pemeriksaan pap smear. Padahal jika para wanita mau melakukan pemeriksaan ini, maka penyakit kanker serviks suatu hari bisa saja dicegah.

Beberapa Faktor Risiko Terjadinya Kanker Serviks  

Faktor-faktor risiko terjadinya kanker serviks meliputi:

  • Hubungan seksual pada usia (< 20 tahun),
  • Berganti-ganti pasangan seksual,
  • Merokok, Obat Obatan Terlarang
  • Infeksi menular seksual,
  • Penggunaan obat-obatan yang memengaruhi sistem imun tubuh seperti obat yang digunakan untuk penderita penyakit autoimun,
  • Trauma kronis pada serviks uteri dan hygiene genetalia.

Mengingat beratnya akibat yang ditimbulkan oleh kanker serviks dipandang dari segi harapan hidup, lamanya penderitaan, serta tingginya biaya pengobatan, sudah sepatutnya apabila kita memberikan perhatian yang lebih besar terhadap penyakit yang sudah terlalu banyak meminta korban itu, dan segala aspek yang berkaitan dengan penyakit tersebut serta upaya-upaya preventif yang dapat dilakukan salah satunya dengan kenali tanda kanker serviks.

Setiap wanita yang telah berumur 18 tahun, atau wanita yang telah aktif secara seksual selayaknya kenali tanda kanker serviks mulai memeriksakan pap smear

Berikut tanda-tanda kanker serviks lain yang patut diwaspadai adalah:

  • Siklus menstruasi yang tidak teratur.
  • Intermenstrual atau pendarahan yang terjadi di antara periode menstruasi.
  • Pendarahan tidak normal usai berhubungan badan.
  • Nyeri punggung, nyeri kaki, dan nyeri panggul.
  • Mudah lelah.
  • Penurunan berat badan dan hilang nafsu makan.
  • Bengkak di salah satu kaki.

Mengenali Gejala TBC (Tuberculosis) pada Anak

Tuberculosis atau disingkat TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini akan menginfeksi saluran pernafasan, terutama paru-paru. Namun TBC juga tidak hanya menginfeksi saluran pernafasan saja. Kulit dan selaput otak juga dapat terinfeksi oleh bakteri ini. Tuberculosis menyerang manusia tanpa memandang jenis kelamin ataupun usia. Mulai dari bayi sampai manusia lanjut usia rentan terkena penyakit ini. Adapun tanda-tanda TBC pada anak tidak sulit dikenali. Untuk itu mari kita kenali gejala TBC pada anak

Gejala yang paling umum adalah demam pada si penderita . munculnya demam merupakan pertanda masa inkubasi dari penyebab TBC. Demam yang timbul pada umumnya tidak terlalu tinggi sehingga terkadang dikira hanya demam influenza biasa. Gejala lain yang mungkin timbul adalah berkurangnya nafsu makan anak. Bahkan pada beberapa kasus anak tidak mau makan sama sekali. Anak juga mengalami penurunan berat badan secara drastis. Gangguan pada gizi terjadi hampir di semua kasus TBC anak. Hal tersebut berhubungan erat dengan rendahnya selera makan anak.

Kita sebagai orangtua atau orang terdekat sianak, harus sigap kenali gejala TBC pada anak karena tidak sedikit orang tua yang sekedar mengira anaknya tidak mempunyai nafsu makan dan tidak mencari tahu penyebabnya. Kondisi lain adalah gejala tubuh anak yang lemas tidak memiliki daya atau kekuatan, si anak selalu kelelahan dan tidak bergairah, lambat di dalam beraktivitas serta terkesan menutup diri

Gejala yang cukup sering untuk dikenali pada kasus TBC anak adalah adanya batu kronis dan berulang. Batuk dengan durasi lama ini tidak mengeluarkan dahak dan merupakan gejala serangan asma. Selanjutnya terjadi diare yang berkelanjutan pada anak juga menjadi salah satu pertanda bahwa anak terkena TBC.

Untuk lebih memastikan apakah benar anak terkena TBC atau penyakit lain adalah dengan memeriksakan ke dokter. Akan tetapi tetap harus kenali gejala TBC pada anak untuk dapat dilakukan antisipasi berikut penanganan secara tepat terhadap penyakit yang diderita oleh anak. Dan yang paling utama jangan lupa untuk melakukan imunisasi BCG yang merupakan salah satu upaya mencegah infeksi bakteri tuberculosis.