Hingga saat ini para ilmuwan terus
mengembangkan ilmu pengetahuan untuk menemukan obat khusus bagi penderita HIV
AIDS. Penyakit HIV AIDS disebabkan karena infeksi dari virus Human
Immunodeficiecy Virus. Virus ini menyerang dengan berbagai macam tahap yang berbeda.
Pada tahap awal banyak orang yang tidak menyadari tentang gejala dari infeksi
HIV. Namun kondisi tubuh yang terus menerus lemah bisa menjadi salah satu tanda
serius. Diagnosis untuk menentukan sakit ini dilakukan dengan pemeriksaan
darah. Terkadang beberapa penderita HIV AIDS juga perlu melakukan beberapa kali
pemeriksaan untuk mengetahui pepastian tentang HIV AIDS yang sudah menginfeksi
dalam tubuh.
Bagaimana Cara Perawatan HIV AIDS ?
Pada dasarnya tidak ada satupun obat yang
bisa menyembuhkan HIV AIDS. Ilmuwan terus mengembangkan penelitian untuk
mengetahui bahwa perkembangan virus HIV AIDS tidak berjalan terlalu cepat. Jika
perkembangan terjadi dalam waktu yang lebih cepat maka harapan hidup penderita
bisa menjadi lebih kecil. Berikut ini adalah beberapa cara mengobati HIV AIDS
dengan jenis obat yang sering digunakan bagi penderitanya :
1.
Konsumsi Obat ART (Anti Retroviral Therapy)
Obat ini khusus bekerja untuk mengatasi
perkembangan virus sehingga bisa memberikan harapan hidup yang lebih panjang
untuk penderita HIV AIDS. Obat ini sama sekali tidak bisa menyembuhkan HIV
AIDS. Pemakaian obat ini pada ibu hamil bisa mengurangi resiko virus penyakit menular ini ke janin. Namun pada dasarnya
obat ini sama sekali tidak menyembuhkan dan hanya mengurangi berbagai gejala
dan infeksi penyakit lain.
2.
Obat Antiretroviral (ARV)
Ini adalah salah satu jenis obat yang
dikembangkan untuk menghentikan kerusakan sel dalam tubuh akibat dari infeksi
HIV. Cara mengobati HIV AIDS ini juga bisa digunakan untuk memperkuat
sistem kekebalan tubuh sehingga bisa mencegah kerusakan sel tubuh yang lebih
parah. Obat ini diperlukan seumur hidup bagi penderita HIV AIDS. Berhenti dari
perawatan ini akan membuat tubuh menjadi lebih resisten sehingga perawatan
harus dilakukan secara terus menerus.
3.
Obat ARV untuk Ibu Hamil
Ibu hamil memerlukan obat ARV untuk
mencegah penularan virus dari dirinya ke janin dalam rahim. Jika ibu hamil
tidak melakukan perawatan ini maka kemungkinan besar bisa menularkan virus ke
janin sehingga bayi yang lahir terinfeksi HIV. Ibu hamil juga disarankan untuk
melakukan proses persalinan cesar dibandingkan proses persalinan normal untuk
mencegah penularan virus. Selain itu, ibu hamil juga dilarang untuk menyusui
bayi karena HIV bisa menular lewat ASI.
Efek Samping
Perawatan Medis
Pemakaian berbagai jenis obat seperti ARV
atau ART memang banyak disarankan oleh dokter. Obat ini memang tidak akan
menyembuhkan HIV AIDS, tapi paling tidak bisa mengurangi gejala dan dan
berbagai penyakit yang menyerang penderita karena sistem kekebalan tubuh yang
terus melemah. Namun perawatan ini juga sering dihindari karena menyebabkan
beberapa efek samping dibawah ini.
·
Sulit untuk tidur
dan terkadang juga bisa menyebabkan tekanan mental serta depresi
·
Gangguan pencernaan
yang menyebabkan mual dan muntah secara terus menerus
·
Sakit kepala dan
badan yang terasa lebih lemah
·
Penyakit kulit yang
menyebabkan beberapa bagian kulit menjadi lebih hitam atau merah
·
Berbagai efek samping
ini juga bisa menyebabkan kurang percaya diri bagi penderita HIV AIDS.
Perawatan Tradisional untuk HIV AIDS
Sementara banyak ilmuwan yang terus
mengembangkan obat untuk HIV AIDS, maka beberapa pakar juga bergerak untuk
mencoba menemukan obat tradisional. Beberapa bahan khusus yang ditemukan dari
alam diyakini bisa menyembuhkan HIV. Namun cara mengobati HIV AIDS
ini belum tentu efektif untuk semua penderitanya sehingga selama perawatan
penderita tetap harus menjalankan terapi atau konsultasi dengan dokter. Berikut
ini adalah beberapa jenis langkah perawatan tradisional :
1. Terapi
dengan Bawang Putih
Bawang putih dipercaya bisa mengendalikan
perkembangan atau infeksi virus. Bahkan bawang putih juga bisa membuat berbagai
gejala yang berhubungan dengan sistem kekenalan tubuh menjadi lebih ringan.
Penderita yang memilih perawatan medis dengan obat-obatan ARV atau ART bisa
mengurangi berbagai efek samping dengan makan bawang putih. Bawang putih bisa
meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga kesehatan menjadi lebih baik.
2. Yoga
Yoga adalah salah satu latihan tubuh yang
disarankan untuk penderita HIV AIDS. Yoga bisa menggerakan organ tubuh dengan
baik hingga ke bagian semua syaraf tubuh. Selain itu, yoga juga bisa memberikan
efek yang menenangkan untuk pikiran sehingga mengurangi stress dan
depresi. Penderita HIV AIDS sangat disarankan untuk melakukan yoga mulai dari
tahap awal. Latihan dengan seorang instruktus harus dilakukan untuk membantu
menemukan jenis yoga yang paling baik bagi penderita.
3. Akupuntur
Akupuntur adalah tehnik perawatan dengan
menggunakan jarum kecil yang ditusukkan ke titik dibagian tubuh tertentu.
Perawatan ini memang tidak bisa menyembuhkan HIV AIDS tapi bisa mengendalikan
rasa sakit akibat infeksi dari virus yang sudah masuk ke tubuh. Akupuntur juga
bisa membantu peredaran darah menjadi lebih baik sehingga bisa mengurangi efek
infeksi yang lebih cepat.
4. Meditasi
Meditasi adalah salah satu perawatan yang
dilakukan untuk mengendalikan pikiran, perasaan dan mendapatkan ketenangana
batin.Meditasi mengatasi penderita HIV AIDS yang sering mengalami gangguan
kecemasan, kesulitan tidur dan stres karena terus memikirkan tentang penyakit
yang diderita. Banyak penderita HIV AIDS yang bisa mendapatkan kehidupan yang
lebih baik dengan melakukan meditasi. Meditasi bisa dilakukan di rumah , tempat
latihan atau di tempat khusus yang bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi
rileks. Langkan ini bisa dilakukan dengan iringan musik dan instruktur.
5. Konsumsi
Suplemen
Berbagai jenis suplemen biasanya dikonsumsi
untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Bagi penderita HIV AIDS maka jenis suplemen
tertentu bisa membantu mempertahankan kesehatan tubuh sehingga bisa menjalani
kehidupan dengan baik. beberapa jenis suplemen yang disarankan adalah seperti:
·
Makanan yang mengandung vitamin D yang bisa menjadi
sumber kalsium sehingga bisa meningkatkan kekuatan dan kesehatan tulang.
·
Suplemen selenium
yang berfungsi untuk mengatasi perkembangan infeksi virus HIV.
·
Suplemen minyak
ikan yang bisa mengatasi masalah penumpulan lemak dalam tubuh
·
Suplemen vitamin
B12 yang digunakan oleh ibu hamil untuk mempertahankan kondisi kesehatan dan
janin
·
Suplemen protein
yang bisa membantu penderita HIV AIDS untuk tetap memiliki berat badan yang
seimbang dan tidak mudah terserang penyakit.
6. Perawatan Herbal
Perawatan herbal banyak dikembangkan oleh
beberapa negara seperti China dan India. Dua negara ini memang sangat terkenal
dengan perawatan herbal yang menggunakan berbagai jenis ramuan dan tanaman
khusus yang tumbuh liar di hutan maupun dari laut. Namun perawatan ini hanya
bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah perkembangan infeksi, tapi
tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan. Berikut ini beberapa perawatan cara
mengobati HIV AIDS dengan herbal yang dikenal :
·
Teh hijau – Teh yang
dikonsumsi secara rutin memberikan efek antioksidan yang cukup tinggi sehingga
melindungi sistem kekebalan tubuh
·
Ginseng – Tanaman ini
dikenal memiliki satu juta manfaat untuk mengatasi peradangan dan infeksi pada
organ tubuh akibat serangan virus HIV
·
Jamur maitake – Jamus ini
digunakan sebagai salah satu tanaman obat untuk melindungi sistem kekebalan
tubuh dan mencegah perkembangan virus dalam tubuh. Selain itu jamur ini juga
sangat berperan untuk menurunkan kadar kolesterol dan darah sehingga penderita
HIV AIDS dapat hidup lebih baik.
Pada intinya belum ada obat khusus yang
bisa menyembuhkan infeksi HIV maupun AIDS. Penyakit ini sangat menakutkan
karena tidak mudah untuk diatasi. Banyak penderita HIV AIDS di dunia yang terus
mengalami depresi dan tekanan mental yang berat. Oleh karena itu lebih baik
jika kita meningkatkan kesadaran diri agar terhindari dari HIV AIDS.
0 Response to "BANTU SHARE !! INILAH CARA UNTUK MENGOBATI PENYAKIT HIV AIDS SECARA TRADISIONAL MAUPUN MEDIS"
Post a Comment